Rabu, 26 Januari 2011

Cara Mengatasi Banjir di Kota Semarang

   Semarang kaline banjir” itu adalah sebutan untuk kota Semarang yang sering terendam banjir. Banjir dikota Semarang tidak mengenal musim hujan ataupun musim kemarau, karena setiap hari ada daerah yang terendam air banjir, terutama yang tinggal didaerah Semarang bawah. Pasang surut air laut atau yang sering disebut dengan air rob pun juga menambah derita warga kota Semarang. Tidak hanya itu saja, pembuangan sampah tidak pada tempatnya, pembangunan lahan liar, penebangan pohon secara sembarangan juga menjadi dampak terjadinya banjir.
          Banyak upaya pemerintah untuk mengatasi banjir di kota Semarang, misalnya yang telah dilakukan yaitu pembuatan polder, pompa air dan lain sebagainya. Tahun ini pemerintah sedang menjalankan proyek pembuatan polder untuk menampung pasang surut air laut di kota Semarang. Lahan yang digunakan berada di pesisir laut sehingga air rob cepat di tampung, dan tidak berjalan ke pemukiman warga sekitarnya.
          Tetapi tidak hanya upaya pemerintah saja, peran masyarakat juga sangat penting dalam hal mengatasi banjir. Masyarakat dapat mencegah banjir berbagai cara, salah satunya dengan membersihkan selokan-selokan yang sudah dangkal agar air dapat mengalir. Menanam pohon juga memberi dampak yang baik, karena air hujan dapat meresap ke pohon lalu turun ke tanah secara perlahan. Sehingga tidak mempercepat air naik ke permukaan tanah.
Semua itu setidaknya bisa mengurangi banjir yang ada di kota Semarang.